Senin, 28 November 2011

Membuat Gambar Vector menggunakan Coreldraw

Membuat gambar vector bisa dilakukan dengan software vector magic, bisa juga dengan corel draw. Membuat vector dengan corel draw sebenarnya tidak terlalu sulit, hanya membutuhkan kesabaran dan ketelitian serta daya imajinasi si pembuat. Tehnik-tehnik yang digunakan juga menyesuaikan tergantung kebutuhan. Tapi ada tehnik dasar yang harus dikuasai oleh pembuat untuk mengubah gambar bitmap menjadi vector. Kali ini saya akan memberikan sedikit tutorial dasar membuat gambar vector.
Untuk membuat gambar vector, pengguna harus menguasai dulu tehnik2 dasar tracing. Tehnik ini digunakan untuk  membagi bagian2 dari gambar yang akan dibuat vector. Tracing menjadi bagian yang sangat vital karena disinilah kita diharuskan teliti untuk melihat detil gambar. Semakin teliti kita melihat detil gambar, semakin bagus hasil yang akan didapat

Tahap Awal Membuat Gambar Vector

membuat gambar vector
1. Tentukan gambar yang akan kita buat vector. Usahakan Gambar dalam ukuran besar agar detil makin terlihat. Setelah kita menetukan gambar, gunakan fasilitas import pada corel draw. Fasilitas ini berfungsi untuk memasukkan gambar bitmap ke halaman kerja corel draw. Disini saya menggunakan gambar batman sebagai contoh
membuat gambar vector
2. Setelah kita mengimport gambar tersebut, kita akan tracing gambar itu dengan bezier tool. Fungsi dari bezier tool sendiri adalah untuk menentukan awal dan akhir sebuah detil. Titik-titik sebuah detil gambar akan kita tracing ulang.
membuat gambar vector
3. Buatlah garis detil dari awal gambar sampe akhir gambar. Ingat titik awal tracing nantinya menjadi titik akhir tracing sehingga hasil yang didapatkan merupakan sebuah bidang yang tersambung. Apabila tracing tidak menutup sempurna, maka membuat gambar vector gagal.

Tahap Kedua Membuat Gambar Vector

membuat gambar vector
1. Setelah kita membuat trace line dengan menggunakan bezier tool, tahap berikutnya adalah membentuk trace line itu sesuai dengan gambar bitmap yang akan kita jadikan vector. Untuk melakukan ini kita menggunakan shape tool seperti pada gambar disamping. Fasilitas Shape tool salah satunya adalah convert line to curve.
membuat gambar vector
2. setelah kita klik shape tool, kemudian kita Klik tracing line. Converting line to curve bisa dilakukan per sub line/garis bisa juga dilakukan secara kseluruhan. Hal ini tergantung seberapa banyak bentuk kurva pada gambar yang akan kita jadikan vector. Pada contoh ini saya melakukan untuk keseluruhan. Hasil yang didapat adalah munculnya tanda kotak di setiap sudut tracing line.
membuat gambar vector
3. Setelah kita mengaktifkan shape tool, saatnya kita menggunakan fasilitas convert line to corve. Dalam posisi tracing line aktif kita klik convert line to curve tool. Ikon atau tanda gambar tool ini bisa dilihat pada gambar disamping.
membuat gambar vector
4. Setelah kita mengaktifkan convert line to curve, saatnya kita membentuk tracing line sesuai dengan bentuk asli gambar. Caranya adalah dengan meng klik tracing line terus dan digeser2 disesuaikan dengan bentuk outline gambar. Ketelitian menyesuaikan tracing line dengan outline gambar menentukan baik buruknya hasil akhir dari duplikasi gambar tersebut.

Tahap akhir membuat gambar vector

membuat gambar vector1. Setelah semua tracing line dibentuk sesuai dengan outline gambar, saatnya melakukan finishing touch atau penyesuaian akhir. Klik gambar bitmap atau gambar aslinya kemudian di geser. Setelah digeser akan terlihat hasil dari tracing line kita.
membuat gambar vector
2. Aktifkan line itu dengan meng klik nya sekali. Setelah aktif silahkan beri warna yang sesuai. Bisa sama dengan warna aslinya atau warna yg kita inginkan. Selesailah sudah membuat gambar vector kita.
membuat gambar vector
3. Untuk Melihat perbedaan gambar vector dengan gambar bitmap bisa menggunakan view-wireframe tool.
membuat gambar vector

Cara Membuat Tulisan Artistik Dengan Coreldraw

Ini adalah trik dasar untuk pemula dengan memanfaatkan fasilitas powerclip pada coreldraw. 

Pertama tama kita cari gambar yang akan kita masukkan ke dalam badan tulisan. Gunakan fasilitas Import pada coreldraw
setelah itu kita mengetikkan tulisan yang akan kita masukkan gambar dengan menggunakan fasilitas text pada coreldraw. Dalam hal ini saya menggunakan tulisan Mbah Sangkil karena sesuai dengan alamat blog saya yaitu www.mbahsangkil.com
setelah kita mendapatkan gambar dan membuat tulisan yang akan diisi oleh gambar itu, kemudian kita mencari fasilitas powerclip yang letaknya pada menu effect. Klik menu effect dan scroll down maka akan terlihat menu powerclip. Sebelum melakukan itu aktifkan dulu gambar yang sudah kita import tadi dengan meng-klik nya.
setelah kita memilih powerclip, maka akan terlihat sebuah perintah aktif yaitu place inside container. Perintah ini artinya masukkan gambar ke dalam wadah dalam hal ini tulisan.  Kita klik perintah Place inside container maka cursor kita akan berubah menjadi sebuah tanda panah hitam
arahkan tanda panah hitam itu ke  tulisan, kalo bisa ujung tanda panah itu diarahkan ke dalam badan tulisan. Setelah kita mengarahkan ujung tanda panah itu ke badan tulisan, kemudian kita klik mouse 1 x dan hasilnya adalah

Sejarah Corel Draw

Sejarah CorelDraw

CorelDRAW adalah software pembuat grafik vector yang mana dikembangkan dan dipasarkan oleh Corel Corporation di Ottawa, Kanada. Versi terakhir dari CorelDRAW adalah versi X5 atau versi 15 yang diluncurkan di bulan februari 2010.
Sejarah CorelDRAW pertama kali dibuat pada tahun 1987, Corel Corporation mempekerjakan teknisi software Michel Bouillon dan Pat Beirne untuk mengembangkan program ilustrasi dasar vector untuk disatukan dengan sistem desktop publishing mereka. Mulanya program CorelDRAW dirilis pada tahun 1989, CorelDRAW 1.x dan 2.x berjalan pada Windows. CorelDRAW 3.0 rilis bersamaan dengan microsoft windows 3.1. Fakta yang terdapat dalam true type pada windows 3.1 merubah CorelDRAW benar-benar menjadi sebuah program ilustrasi yang dapat menggunakan Sitem instalasi lainnya tanpa rekomendasi aplikasi pihak ketiga seperti Adobe Type Manager.
Keunggulan dari setiap versi :
  • Ver.2 (1991) : Envelope Tool (Untuk memecah teks atau objek menggunakan shape utama), Extrusion (untuk mensimulasi gambar dan volume dalam objek) dan Perspective (Untuk memecah objek sepanjang X dan Y)
  • Ver.3 (1992) : Terdapat Corel PHOTO PAINT* (untuk mengedit bitmap), CorelSHOW (Untuk membuat on-screen presentasion), CorelCHART (untuk Grahpic chart), Mosaic dan CorelTRACE (untuk vectorizing bitmaps).
  • Ver. 4 (1993) : Termasuk Corel PHOTO-PAINT* (untuk mengedit bitmap),CorelSHOW (untuk membuat on-screen presentasion), CorelCHART, CorelMOVE, Mosaic dan corelTRACE.
  • Ver. 5 (1994) : Ini adalah versi terakhir yang dibuat dan berjalan pada windows 3.x. Termasuk Corel Ventura yang ada didalamnya (lalu dijual terpisah) ini adalah desktop publishing yang mirip dengan PageMaker, Quark Express, atau InDesign.
  • Ver.6 (1995) : Ini adalah versi pertama yang mana dibuat se-ekslusif mungkin untuk windows 32-bit. Termasuk Corel Memo, Corel Presents, Corel Motion 3D, Corel Depth, Corel Multimedia Manager, Corel Font Master dan Corel DREAM (untuk membuat objek 3D) ada didalamnya. Fitur-fitur baru telah disesuaikan dengan Interface, Polygon, Spiral, Knife dan Eraser tools.
  • Ver.7(1997) : Properti bar yang sensitif (Context-sensitive Property bar), Print Preview dengan Zoom dan Pan, Scrapbook (untuk melihat, menggeser dan menempatkan objek), mencetak ke dalam HTML, Draft dan Enhanced display, Interactive Fill dan Blend tools, Transparency tools, Natural Pen tool, mencari & mengganti wizard, merubah Vector menjadi Bitmap (ketika dalam CorelDRAW), pengecek ejaan (Spell checker), Kamus (Thesaurus) dan pengecek susunan bahasa (Grammar checker). Corel Scan and Corel Barista (dokumen pertukaran format berbasis java ) juga termasuk dalam versi ini.
  • Ver.8(1998) : Digger selection, dudukan windows (Docker windows), memecah teks atau objek (Interactive Distortion), 3D, Envelope and tools, efek pemberi bayangan yang realistis (Realistic Dropshadow tool), pencamupran warna (interactive color mixing), penyusun tempat-tempat warna (color palette editor), garis bantu sebagai objek (guidelines as objects), merubah ukuran halaman (custom-sized pages), duotone support. Corel Versions juga termasuk didalamnya.
  • Ver.9(1999) : Mesh fill tool untuk pencampuran warna yang lebih kompleks, Artistic Media tool, mencetak kedalam PDF, menyatukan profile warna ICC (embedded ICC color profiles,) Multiple On-screen Color Palettes dan Microsoft Visual Basic untuk mendukung aplikasi 6. Canto Cumulus LE, bagian dari software untuk pengaturan media juga termasuk dalam versi ini.
  • Ver.10(2000) : CorelR.A.V.E. (untuk animasi vector), Perfect Shapes, Web graphics tools (untuk membuat element-elemen yang interaktif seperti tombol), penyortir halaman (Page sorter), dokumen multibahasa (multilingual document support), petunjuk window (navigator window). buka, simpan, import dan eksport dalam format SVG.
  • Ver.11(2002) : Kumpulan simbol-simbol (Symbols library) yang langsung dapat diambil, memotong gambar (untuk mendesain web), pressure-sensitive vector brushes, 3 titik alat menggambar (3-point drawing tools).
  • Ver.12(2003) : Panduan yang dinamis (Dynamic guides), alat menggambar pintar (Smart Drawing tools), mengekspor kedalam MS Office atau Word, bagian alat penghapus virtual (Virtual Segment Delete tool), mendukung teks yang unicode (Unicode text support). Unicode adalah Sistem yang memiliki kemampuan untuk menuliskan, memproses, dan menampilkan berbagai aktifitas dari tulisan itu sendiri. Teknologi ini diharapkan dapat menyelesaikan masalah penulisan dengan bahasa yang ditulis bukan menggunakan tulisan yunani.
  • Ver.13(2006) : memotong dengan mengklik 2 kali (software vector pertama yang mampu untuk memotong sebuah grup vector dan bitmap dalam waktu yang sama), Smart fill tool, Chamfer/Fillet/Scallop/Emboss tool, ruang pengaturan gambar (Image Adjustment Lab). Menjiplak/Trace menjadi terintegrasi didalam CorelDRAW dibawah kendali PowerTRACE.
  • Ver.14(2008) : Layanan pengidentifikasi huruf (font) terkait didalam CorelDRAW, ConceptShare, Table tool, independent page layers, live text formatting, mendukung file kamera *.RAW.
  • Ver.15(2010) : pengaturan isi (CorelCONNECT), pengelolaan warna, alat-alat grafis dan animasi, pengembangan kinerja multi-core, konten digital bernilai tinggi (profesional huruf/fonts, clip arts, dan foto-foto), mengisyaratkan objek (object hinting), pixel view, Mesh tool ditingkatkan dengan transparansi, menambahkan dukungan sentuh (added touch support), dan mendukung berbagai format file. Corel  telah mengembangkan transformasi, yang mana dapat membuat banyak salinan dari satu objek.
dibawah ini ada tabel CorelDRAW 1-15, have take a look at it!